TIME-15-2 -2 Lebar 150CM Ringan 110GSM 4way Kain Poliester Pola Cetak Peregangan

Kain Peregangan 2 Arah vs 4 Arah: Apa Bedanya?

Saya sebutkan sebelumnya bahwa banyak kain rajutan memiliki regangan 4 arah. Namun, ada juga beberapa kain rajut yang memiliki regangan 2 arah. Apa sebenarnya perbedaan antara kain stretch 2 arah dan 4 arah?

Kain regangan 2 arah adalah kain yang hanya meregang (dan pulih) dalam dua arah. Bisa meregang dari sisi ke sisi atau dari atas ke bawah, tapi tidak keduanya. Cara paling umum untuk meregangkan kain 2 arah adalah dari sisi ke sisi. Namun, arah regangan kain 2 arah bergantung pada arah tenunan kain tersebut.

Sedangkan kain stretch 4 arah merupakan kain rajut yang direntangkan dari sisi ke sisi dan dari atas ke bawah. Kain-kain ini dirajut sedemikian rupa sehingga memungkinkannya meregang ke empat arah. Pakaian berbahan kain stretch 4 arah cenderung mengikuti Anda dan kembali ke bentuk aslinya saat Anda bergerak dan setelah melepasnya.

Contoh Kain Peregangan 4 Arah

Kain stretch 4 arah jarang diberi label seperti itu, sehingga sulit mengetahui apa yang Anda cari dan apa yang Anda dapatkan tanpa menguji kain tersebut untuk melihat bagaimana kain tersebut meregang. Oleh karena itu penting untuk mengetahui beberapa contoh kain stretch 4 arah dan ciri-cirinya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan bahan yang tepat untuk proyek Anda.

Ingatlah bahwa semua kain regangan 4 arah adalah kain rajutan, jadi kain apa pun yang biasanya ditenun tidak akan mengalami regangan 4 arah. Kebanyakan kain rajut 4 arah dibuat dengan atau mengandung serat nilon atau elastis seperti spandeks atau Lycra (nama merek spandeks tertentu). Selain itu, kain stretch 4 arah tidak harus terbuat dari 100% nilon atau spandeks/Lycra. Mereka perlu mencampurkan beberapa persentase nilon atau spandeks/Lycra.

Kain jersey juga merupakan kain rajutan, dan banyak di antaranya yang memiliki regangan 4 arah. Kain jersey dapat dibuat dari berbagai jenis serat, namun semuanya memiliki kesamaan: setidaknya sebagian serat dapat meregang. Hal ini karena bahan tersebut dapat melar karena cara pembuatannya, bukan karena mengandung serat elastis. Namun, rajutan jersey bisa mengandung serat elastis, dan rajutan jersey dengan spandeks/Lycra biasanya merupakan yang paling elastis.