Bagaimana Cara Menjahit Kain Peregangan 4 Arah?
Segala jenis kain yang melar bisa jadi sulit untuk dijahit, terutama jika Anda belum pernah menggunakannya sebelumnya. Anda perlu menggunakan alat dan pengaturan tertentu untuk menjahitnya secara efektif. Meskipun menggunakan metode yang tepat, mungkin diperlukan beberapa kali percobaan untuk mempelajari cara melakukannya dengan benar dan membuat proyek Anda terlihat sempurna. Namun, berikut beberapa tip untuk membantu Anda.
Pra-Cuci Kain
Salah satu hal pertama yang ingin Anda lakukan sebelum menjahit kain stretch 4 arah adalah mencuci dan mengeringkannya. Kain rajutan bisa melar setelah dicuci pertama kali, terutama jika terbuat dari bahan seperti katun atau rayon. Anda tidak ingin proyek akhir Anda memiliki ukuran yang berbeda dari yang Anda inginkan jika Anda menunggu untuk mencucinya setelahnya. Meskipun kainnya terbuat dari poliester dan spandeks yang tidak mudah menyusut, Anda tetap perlu mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan bahan kimia yang mungkin menempel pada kain.
Potong Kainnya
Kain rajutan juga lebih sulit dipotong dibandingkan kain tenun. Anda tetap ingin melipatnya menjadi dua dengan menyatukan tepi tenunan, tetapi Anda akan mendapati bahwa lipatannya tidak selalu sejajar dengan butiran kain. Periksa kembali ini dan sesuaikan lipatan jika perlu untuk memastikan butiran dan tepinya sejajar lurus. Kemudian, letakkan alas potong dan letakkan kain di atasnya. Gunakan roda pelacak untuk menelusuri potongan apa pun sebelum benar-benar memotongnya. Pastikan Anda tidak meregangkan kain saat memotongnya.
Gunakan Jarum Ballpoint
Jarum ballpoint adalah jenis jarum khusus yang dirancang untuk menjahit kain rajut, seperti kebanyakan kain stretch. Jarum ballpoint memiliki ujung yang membulat. Ujungnya yang membulat memungkinkan jarum melewati benang rajutan untuk memisahkannya tanpa menyebabkan kerusakan. Jika Anda tidak menggunakan jarum bolpoin dan menggunakan jarum berujung biasa, hal ini dapat merusak kain dan menggulungnya.
Gunakan Benang Poliester
Anda sebaiknya menggunakan benang poliester alih-alih kapas saat menjahit kain rajutan dan kain elastis karena benang ini memiliki lebih banyak regangan dan daya tarik dibandingkan kain katun. Artinya, ketika kain dari proyek yang sudah selesai diregangkan, benangnya akan meregang sebagian dan bukannya putus. Benang poliester juga cenderung memiliki lapisan lilin, sehingga lebih mudah menembus kain dibandingkan benang katun.
Gunakan Jahitan Zig Zag
Saat menjahit kain elastis, Anda juga sebaiknya menggunakan jahitan zig-zag daripada jahitan lurus. Jahitan zig-zag lebih kuat dan tidak akan keluar karena kain meregang seperti jahitan lurus. Jahitan zig-zag sempit adalah yang terbaik untuk digunakan, dengan panjang jahitan sama dengan lebar jahitan. Pastikan Anda tidak meregangkan kain saat menjahitnya.
Pastikan Tepinya Tidak Melengkung
Kain stretch jenis apa pun memiliki kecenderungan tepinya melengkung saat Anda menjahitnya menggunakan mesin jahit. Perhatikan saat Anda menjahit untuk memastikan ujung-ujungnya tidak melengkung, karena hal ini dapat memengaruhi jahitan Anda. Jika Anda melihat pinggirannya melengkung, berhentilah menjahit dan tekan pinggirannya dengan setrika agar rata kembali. Pastikan menggunakan pengaturan setrika yang hangat agar tidak merusak kain.